10 Material Atap Yang Sering Digunakan di Sekitar Kita

Material AtapAtap adalah salah satu komponen penting pada bangunan. Fungsi utama atap adalah untuk melindungi semua yang ada dibawahnya. Hal tersebut meliputi furniture, barang elektronik, barang berharga hingga penghuninya. Perlindungan ini selain untuk keamanan, juga termasuk perlindungan terhadap panas dan hujan. selain untuk perlindungan, fungsi atap juga dapat bermanfaat sebagai pendukung keindahan atau estetika bangunan.

Material Atap

Berdasarkan penjelasan diatas, maka pertimbangan pemilihan atap berdasarkan atas fungsi, estektika atau keindahan dan biaya. Sekarang ini banyak sekali pilihan material atap yang digunakan. Berikut ialah beberapa yang akan kita bahas :

1. Genteng

Bahan atap genteng berasal dari tanah liat yang prosesnya menggunakan metode press dan kemudian pembakaran pada suhu tinggi. Genteng sangat familiar dan banyak yang menggunakannya. Hal ini karena, selain harga yang murah, pemasangan mudah dan relatif tahan lama. Untuk sistem pemasangan pada genteng menggunakan metode saling mengunci (interlocking).

2. Keramik

Jenis atap ini banyak yang menyebutnya genteng keramik. Pembuatan produk ini berasal dari tanah liat. Proses pembuatan khusus dengan suhu yang sangat tinggi. Mempunyai lapisan glazur layaknya keramik lantai. Atap ini mampu memantulkan panas. Dengan kemampuannya, produk inia lebih sedikit menyerap dan kedap air. Dari segi harga, jika kita bandingkan dengan produk yang mirip, harganya relatif lebih mahal.

Material Atap

3. Rumbia

Atap rumbia berasal dedaunan dari tanaman palem-paleman. Material ini banyak digunakan pada rumah tradisional di Indonesia. Banyak villa bergaya etnik yang menggunakannya. Kekurangan dari material ini adalah mudah rusak dan rawan bocor.

4. Ijuk

Atap ijuk terbuat dari pelepah pohon aren yang proses pengelohannya sedemikian rupa. Atap ijuk juga banyak yang menggunakan pada bangunan – bangunan tradisional. Anda bisa melihat pemakaian atap ijuk pada Pura di Bali. Dari sisi ketahanan, umur bahan ini tidak terlalu lama dan rawan bocor.

5. Bitumen

Jenis material atap ini banyak yang menyebutnya dengan genteng aspal.  Bahan atap ini terdiri dari lapisan aspal, serat organik, resin dan bubuk kertas. Atap Bitumen berbentuk berupa lembaran yang mempunyai ketebalan sekitar 0,5-1 cm. Untuk pemasangan atap ini Anda dapat melakukannya dengan menggunakan lem, atau sekrup ke reng.

6. Sirap

Atap sirap ini pembuatan dengan memotong kayu tipis-tipis hingga membentuk lembaran. Bahan atap kayu ini banyak menggunakan bahan dari kayu ulin. Produk ini mempunyai kelebihan kuat dan tahan cuaca hingga 25 tahun. Proses pemasangannya dengan metode bersusun (tumpuk) pada beberapa lapisan.

7. Beton

Jenis atap ini banyak yang mengenal dengan dengan dak beton. Pembuatannya dari campuran semen, pasir dan air. Proses pengerjaan dak beton cukup rumit. Namun, terbayar dengan kekuatannya yang sanggup bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kekuatan produk ini juga bergantung pada proses pengerjaannya. Apabila menggunakan campuran yang tepat dan proses yang benar, maka akan bertahan lama.

8. Seng

Atap seng mempunyai keunggulan ringan dan mudah dipasang. Selain itu, atap seng harganya yang murah dan cukup mudah didapatkan. Namun, produk ini memiliki kekurangan yaitu ruangan yang panas dibawahnya dan sangat berisik ketika hujan.

material atap

9. Asbes

Produk lain yang mirip dengan atap seng adalah asbes. Atap asbes memiliki bentuk bergelombang. Dengan bentuknya yang bergelombang menambah kokohannya. Namun apabila dibandingkan dengan seng, atap ini tidak begitu kuat. Karena berbentuk lembaran panjang yang tipis, atap asbes sangat rapuh dan mudah sekali sobek. Saat memasang atap asbes, Anda harus hati-hati karena jika retak atau sobek, anda harus menggantinya dengan yang baru. Selain itu, Asbes terbuat dari partikel mikro yang bisa memicu kanker paru-paru dan penyakit lainnya.

Anda bisa mudah mendapatkan material ini karena banyak dijual. Mirip dengan seng, proses pemasangannya mudah dan ringan. Kelebihannya adalah material ini tidak sepanas atap seng dan tidak terlalu ribut ketika hujan.

10. uPVC

Atap uPVC merupakan material populer karena mampu meredam panas secara baik dan meredam suara. Produk ini merupakan pilihan jika Anda memilih bahan atap yang ringan, kuat, tahan lama dan mudah dalam pemasangannya.

Jika Anda membutuhkan hal yang lebih detail terkait atap, Anda bisa menghubungi kami pada email cs@bildeco.com atau nomor Whatsapp 0811-8689-900. Ikuti terus berbagai informasi di Bildeco.com.

Sumber : Dari Berbagai Sumber

Comments are closed.