12 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Renovasi Rumah Baru

Renovasi rumah – Saat Anda memiliki rumah baru, sering kali langsung berpikir untuk melakukan renovasi rumah. Apakah melakukan renovasi besar atau hanya mendekor ulang. Menurut pengalaman beberapa pemilik rumah baru yang kami kumpulkan, berikut adalah kesalahan yang mereka lakukan saat renovasi rumah.

renovasi rumah

1. Memulai renovasi terlalu cepat

Sering kali kita merasa bahwa rumah baru kita tidak sesuai dengan keinginan atau aktivitas kita. Namun, jika memungkinkan, tinggalilah rumah Anda sebentar. Hal ini sebaiknya Anda lakukan sebelum membuat rencana melakukan renovasi. Pelajarilah kegiatan atau aktivitas penghuni rumah Anda. Setelah itu pelajari arah masuknya sinar matahari. Selain itu Anda juga pelajari arah dari hujan dan dampak untuk rumah Anda.

Dengan Anda mengetahui lebih detail, maka memudahkan Anda hal – hal yang perlu Anda tingkatkan atau renovasi pada rumah Anda.

2. Meremehkan biaya

Sebagian besar pekerjaan akan memakan biaya lebih banyak dan memakan waktu lebih lama dari yang Anda perkirakan. Oleh karena itu, Anda selalu anggarkan 20 persen dari jumlah estimasi renovasi rumah Anda.

3. Mengharapkan segalanya berjalan sesuai rencana

Saat Anda melakukan renovasi, akan banyak terjadi kejadian tak terduga. Misalnya : kualitas tembok yang tidak sesuai, instalasi air atau listrik yang tidak sesuai, dan lain – lain. Meskipun rumah baru lebih terkontrol, namun tidak selalu pekerjaan akan lancar. Jadi bersiaplah pada hal – hal yang tidak terduga.

4. Tidak berkonsultasi dengan desainer sejak awal

Banyak yang berpikir bahwa berkonsultasi atau menyewa desainer atau Arsitek akan membuat biaya membengkak. Namun, jika rumah Anda menggunakan desain yang benar, pastinya akan menghemat pengeluaran Anda. Desainer interior atau arsitek mungkin akan mengenakan biaya kurang lebih 10 persen dari keseluruhan pekerjaan, namun jumlah itu kecil apabila kita bandingkan dengan total biaya renovasi Anda. Selain itu, dengan bantuan arsitek atau desainer Anda akan mendapatkan rumah dengan desain berkualitas

5. Mencari tawaran terendah

Layanan profesional yang baik sepadan dengan biayanya. Itu hal yang sangat umum. Hal itu juga berlaku pada renovasi dan konstruksi. Pilihlah kontraktor yang baik, professional dan bertanggung jawab. Dan, berhati-hatilah terhadap orang yang berharga murah.

6. Tidak meminta referensi

Sebelum memilih pekerja atau kontraktor, sebaiknya Anda meminta referensi. Dengan referensi Anda bisa mendapatkan rekam jejak dari calon pekerja atau kontraktor Anda.

7. Seolah – olah memahami gambar desain

Adalah fakta bahwa kebanyakan orang tidak dapat membaca gambar desain atau gambar kerja. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda meminta bantuan professional untuk hal ini.

8. Membuat terlalu banyak perubahan saat pekerjaan berlangsung

Salah satu manfaat dengan adanya perencanaan yang matang adalah untuk meminimalkan banyaknya perubahan saat pekerjaan. Perubahan yang mungkin sepele, namun bisa mengakibatkan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Misalnya untuk memindahkan saklar lampu saja, Anda perlu pekerjaan bobokan pada tembok untuk memindahkan kabel yang sudah tertanam di dalamnya.

9. Tidak menyiapkan timeline

Sebaiknya, bekerja samalah dengan kontraktor untuk menyusun daftar barang yang perlu dibeli dan tenggat waktu pengambilan keputusan. Dengan adanya hal tersebut, pastinya akan menghemat waktu Anda dan biaya Anda.

10. Tidak mengetahui ukuran atau dimensi

Setelah Anda mengetahui ukuran sofa, meja, atau lemari yang Anda butuhkan, tuliskan dan bawa daftar itu selalu. Jangan sampai ruang yang tersedia di rumah hanya 2 meter persegi untuk sofa, namun Anda membeli lebih besar.

11. Membeli furnitur yang terlalu besar

Mungkin Anda pernah mengalaminya. Setelah Anda membeli sofa yang Anda suka, namun ternyata tidak bisa masuk melalui pintu rumah Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui lebar pintu rumah Anda, agar tidak kesulitan untuk memasukkan barang di dalam rumah.

12. Mencoba menjadi kontraktor sendiri

Untuk mebangun atau renovasi rumah, Anda membutuhkan dasar teknik yang cukup. Selain dasar pengetahuan teknik, pengalaman tentang konstruksi dan bahan bangunan juga berperan penting. Oleh sebab itu, sebaiknya bermitra lah dengan kontraktor yang berpengalaman selain memudahkan Anda, hal ini juga memperkecil resiko – resiko yang terjadi saat membangun atau renovasi rumah.

renovasi rumah

Jika Anda membutuhkan kontraktor yang berpengalaman, Anda bisa bermitra dengan mitra dari Bildeco. Mitra Bildeco ini sudah berpengalaman lebih dari 18 tahun dalam bangunan dan interior. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik link di bawah ini.

Comments are closed.