Water Heater atau pemanas air saat ini semakin banyak peminatnya. Hal ini karena semakin banyak orang yang menyukai mandi dengan air hangat. Karena dengan mandi dengan air hangat dapat melawan rasa dingin, menyembuhkan serta memulihkan suhu badan dan mandi akan semakin nyaman. Selain itu mandi air hangat juga dapat mengurangi stress.
Saat ini dengan kemajuan teknologi semakin mudah mendapatkan air hangat, salah satunya dengan memasang pemanas air. Walaupun banyak yang merasakan manfaat dan membutuhkannya, tetapi ada sebagian orang yang masih khawatir memasang pemanas air.
Pada umumnya, karena takut konsumsi listrik yang besar sehingga tagihan listrik bulanan menjadi naik. Selain itu juga karena kuatir dengan keamanan mesin yang banyak mengira meledak, pipa gampang bocor, serta kuatir tersetrum listrik. Padahal, pemanas air saat ini ini, tidak hanya hemat listik, namun juga lebih aman dan nyaman.
Berikut adalag 3 hal sebaiknya Anda ketahui saat akan membeli water heater atau pemanas air.
1. Tepat Saat Memilih Water Heater
Saat ini banyak yang memilih water heater karena murah dan banyan mendapatkan bonus. Padahal bukan itu saja yang seharusnya menjadi pertimbangan. Berikut adalah diantaranya :
- Pertimbangkan jumlah penghuni dalam rumah. Hal ini berkaitan dengan pemilihan kapasitas tangki. Misalnya, untuk tangki 15 liter idealnya untuk dua orang. Sedangkan untuk tangki 30 liter, dapat digunakan untuk 3- 4 orang.
- Cek ketersedian instalasi pipa air hangat dan dingin. Dengan begitu, Anda tidak perlu melakukan memodifikasi ulang untuk jalur pemipaan di kamar mandi.
- Pastikan daya listrik rumah mencukupi. Daya listrik rumah minimum yang disarankan adalah 1300 watt. Pastikan juga terdapat sisa daya listrik di rumah saat pemanas air dioperasikan agar barang elektronik lainnya bisa digunakan.
2. Pasang dengan Benar
Apabila instalasi pipa air panas dan dingin ada, Anda dapat memasang pemanas air. Sambungkan pipa air panas dengan flexible hose ke sambungan pipa dan dengan lubang air pada water heater. kemudian pasang stop keran terlebih dulu. Fungsinya adalah jika pemanas air rusak, Anda tidak perlu mematikan semua saluran air di rumah.
Jika saluran pipa air panas dan dingin belum ada, Anda memerlukan saluran pipa air panas baru dengan membobok tembok. Pipa dapat Anda tanam kemudian sambungkan pada water heater. Kemudan pasang pula stop keran.
Untuk merapikan bekas bobokan, Anda bisa menggunakan plester aci. Gunakan pipa polimer PE ataupun PPR yang tahan panas. Pasang keran mixer air panas serta dingin.
Setelah instalasi pipa selesai, Anda bisa memasang pemanas air pada dengan posisi yang Anda mau. Kemudian, sambungkan pipa air panas dengan memakai flexible hose ke lubang pemanas air.
3. Perawatan Berkala
Lakukan perawatan berkala 1- 2 tahun dengan menghubungi service center. Hal penting yang harus dibersihkan adalah heating element yang berkerak akibat kandungan air yang kurang baik. Selain itu, Anda sebaiknya mengganti magnesium anoda pada tabung jika sudah aus.
Bila air rumah Anda keruh atau menguning, Anda sebaiknya menggunakan filter air terlebih dulu. Karena air tanah yang keruh dapat mengganggu water heater. Karenanya, Anda sebaiknya memperhatikan pula kualitas air di rumah.
Berencana memasang water heater? Konsultasikan saja di Bildeco.com untuk Pemasangan water heater, detail informasi lebih lanjut hubungi : 0811-8689-900
Untuk detail produk dan harga silahkan cek di link berikut.
Comments are closed.