Manusia bisa terlilhat cantik dan gagah dengan fashion, tetapi rumah dia akan terlihat mewah dan megah salah satunya dengan instrumen cat ( finishing cat). Jadi tidak salah jika di katakan, cat rumah adalah fashion untuk rumah kita.
Jika ada yang mengatakan bahwa menge-cat rumah itu bisa sembarangan atau asal jadi. Pemikiran itu adalah salah, karena sebagus apapun konsep desain arsitek dan interiornya ketika finishing catnya salah maka rusaklah desain yang ada.
Sehingga ketika kita tidak tahu bagaimana sebaiknya mengimplementasikan warna pada sebuah rumah ( rumah kita). Maka ada beberapa cara yang bisa kita lakukan : (1) Bisa berkonsultasi dengan konsultan arsitek atau interior (2) Bertanya pada teknikal support perusahaan cat dan sejenisnya (3) Membaca dan melihat dari referensi yang ada (4) Menugaskan tukang ( pekerja yang memang profesinya adalah jasa pengecetan rumah).
Mungkin kita bertanya, kenapa harus seperti itu, bukannya pengecatan itu hanya aktivitas biasa. Kenapa harus mempersiapkannya dengan begitu rupa. Pernyataan itu tidak selamanya salah, tetapi intinya adalah ketika kita salah dalam mengaplikasikan warna cat pada rumah kita yang terjadi adalah beberapa kerugian : (1) Kerugian karena pada akhirnya konsep desain yang bagus dari rumah kita tidak terekspose keluar (2) Kita akan kehilangan uang, waktu dan tenaga karena melakukan pengerjaan pengecatan rumah tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru (3) Rumah akan terlihat aneh, dan itu dampaknya akan panjang karena kita harus mengubah ulang pengecatan tersebut.
Ada cara mudah untuk kita melakukan semua proses itu jika kita memang tidak ingin menugaskan orang lain. Setidaknya pahami beberapa hal berikut sebelum anda melakukan aktivitas pengecatan rumah. Karena cat rumah itu adalah fashion untuk rumah kita, jadi jangan buat rumah kita jadi terlihat aneh di mata para tetangga rumah :
- Pada saat kita melakukan pengecetan eksterior, pastikan terlebih dahulu anda sudah melihat dan mengamati kondisi sekitar rumah anda. Pengamatan itu penting agar tidak terlihat aneh. Misal sekalipun anda suka dan favorite dengan warna biru, tetapi karena di sekitar rumah anda kebanyak cat eksteriornya menggunakan warna netral seperti putih, maka akan menjadi aneh jika tiba-tiba rumah anda sendiri yang berwarna biru.
- Pertimbangkan untuk melakukan padu padan dengan warna atap rumah anda. Anda sebaiknya membaca atau bertanya, padu padan yang pas dengan warna atap rumah anda itu menggunakan warna apa. Karena sejatinya atap dan badan rumah itu satu kesatuan, bagaimana jadinya jika aplikasi warna yang ada justru membuat tidak adanya sinkronisasi warna.
- Jangan menjadi orang yang latah dengan tren warna, karena tren warna itu memang betul bisa menjadi salah satu referensi warna. Tetapi ingat rumah anda bukan barang percobaan, tidak bisa juga anda mengubah warna cat rumah sesuai tren warna yang terjadi setiap tahunnya. Cara terbaik yang anda bisa lakukan adalah mencoba untuk bijak dalam mengimplementasikan sebuah warna berdasarkan tren warna yang ada.
- Saat ini di sejumlah toko atau distribusi cat sudah tersedia visualisasi warna. Bisa visualisasinya berdasarkan roda warna, atau ada juga yang sudah cukup modern dengan sistem aplikasi warna. Coba tentukan warna yang ingin anda aplikasikan dalam rumah dengan menggunakan sistem tersebut. Karena aplikasi tersebut bisa memberikan gambaran seperti apa nantinya warna rumah anda jika pengecetan sudah selesai.
Ingat finishing cat itu ibarat fashion bagi rumah anda. Jangan melakukan eksperimen yang justru akan membuat rumah anda menjadi rusak gaya desainnya. Perhatikan ke-4 hal diatas dan pastikan siapa yang akan mengeksekusi pelaksanaan pengecetan di rumah anda. Jika anda memberikan perintah kepada tukang, maka tugas anda hanya sekadar melakukan pengawasan semata. Tetapi jika itu dilakukan oleh anda sendiri, maka satu hal yang mesti di perhatikan bahwa anda harus paham pemilihan warna yang telah anda tentukan sebelumnya. Bagi anda yang tidak ingin tertinggal dalam mendapatkan informasi menarik seputar properti dan implementasi bahan bangunan. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel kami di Bildeco.
Comments are closed.