Gedung Putih Amerika Serikat Sejarah Warna Putihnya

Gedung Putih Amerika Serikat adalah kediaman resmi dan tempat kerja presiden Amerika Serikat. Terletak di 1600 Pennsylvania Avenue NW di Washington, D.C. an telah menjadi kediaman setiap presiden AS sejak John Adams pada tahun 1800. Nama Gedung Putih sering sekali kita mendengarnya. Namun mungkin tidak banyak dari kita yang mengetahui sejarahnya. Ternyata, terdapat sejarah unik mengapa Gedung Putih di Washington D. C., Amerika Serikat memiliki warna putih.

Gedung Putih Amerika Serikat

Bangunan Gedung Putih Amerika Serikat untuk Presiden AS sangat menonjol. Sebab fasad putihnya sangat kontras dengan tanah hijau disekelilingnya yang terpelihara baik.

Namun walaupun bangunan itu nampak menarik secara estetika, ternyata warna itu hanya kebetulan. Alasan sesungguhnya warna cat putih Gedung Putih Amerika Serikat lebih karena manfaatnya.

Dalam website formal Gedung Putih, whitehouse.gov menjelaskan semuanya. Pada 1791 Presiden George Washington memilih lokasi perkebunan dan kemuian konstruksi dilaksanakan pada tahun selanjutnya.

Sehabis Presiden George Washington selesai masa kepresidenannya yang kedua pada tahun 1798, proses pembangunan saat itu berakhir pada dinding batu pasir bangunan.

Saat itu, tidak memakai cat tradisional, para pekerja pembangun Gedung Putih memakai kapur. Kegunaan dari cairan berbasis kapur bisa menghindari air bocor ke batu keropos serta mengeras. Hal ini dilansir dari Mental Floss, Rabu( 29/ 3/ 2020).

Penghuni Awal Gedung Putih Amerika Serikat

John Adams adalah penghuni awal Gedung Putih pada tahun 1800. Hal ini disampaikan oleh Readers Digest. Tetapi tidak lama banyak orang menyudahi sebutan rumah presiden, dan kemudian mengadopsi nama yang cocok dengan fasad bangunan yang menarik yaitu Gedung Putih.

Pada 18 Maret 1812, Anggota Kongres Massachusetts Abijah Bigelow dalam pesan kepada istrinya berkata, ada banyak permasalahan di Gedung Putih. Yang menartikan juga dengan presidennya. Hal ini juga yang ditunjukkan The Whitehouse Historical Association. Masalah ini terjadi 3 bulan saat sebelum Amerika Serikat berperang dengan Inggris.

Pasukan Inggris sesungguhnya telah membakar Gedung Putih pada Agustus 1814. Dan juga menimbulkan rumor kalau Gedung Putih dicat putih untuk menutupi kehancuran. Namun pembersihan yang terjadi sehabis musibah dikatakan merupakan bagaikan kelanjutan dari tradisi yang sudah berlangsung sepanjang bertahun- tahun.

Gedung Putih Amerika Serikat

Pada 1818, petugas perawatan Gedung Putih akhirnya memakai cat timbal putih( sebanyak 570 galon) , agar melindungi Gedung Putih tetap berkilau.

Julukan Gedung Putih secara tidak formal selama 80 tahun ke depan. Pada 1901 Presiden Theodore Roosevelt menjadikan White House menjadi nama formal gedung tersebut.

Peresmian nama pada Gedung Putih bukanlah satu-satunya peninggalan Theodore Roosevelt. Sebab pada tahun selanjutnya, renovasi besar- besaran dilakukan dan pemindahan kantor presiden dengan apa yang saat ini diketahui bernama West Wing.

Comments are closed.