Kombinasi Gaya Desain Interior dengan Teknis Finishing Cat

Implementasi dalam sebuah desain, sejatinya adalah kolaborasi yang  tersusun antara dua hal pertama konsep desainnya dan kedua teknik pengecatan itu sendiri. Sehingga untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, maka kedua hal tersebut  harus  benar-benar menyatu dalam satu kesatuan  yang utuh. Konsep  itulah yang seharusnya menjadi satu kesatuan yang mesti di jaga seperti pada saat kita ingin mengimplementasikan teknik pengecatan dalam sebuah ruangan.

Secara umum kita bisa melihat ketika kita ingin merencanakan sebuah konsep desain interior.  Maka kombinasi dan harmonisasi perlu benar-benar menjadi perhatian kita. Jangan sampai  karena satu dan lain hal maka kombinasi dan harmonisasi yang terjadi tidak mencerminkan konsep desain yang kita inginkan.

Untuk menjelaskan kondisi tersebut kita akan coba bahas satu-satu dari dua hal yang  telah di jelaskan diatas.  Pertama kita lihat  bahwa terkait dengan gaya desain interior, maka kita mengenal beberapa  gaya yang bisa anda pilih untuk ruangan atau rumah ada.  Dimana sebelum anda menentukan pilihan  gayanya beberapa  hal yang mesti menjadi perhatian adalah :

  1. Pahami dahulu konsep desain arsitektur dari rumah atau properti anda. Setelah  itu coba sesuaikan dengan beragam gaya desain interior yang cocok dengan properti anda.
  2. Saat ini kita mengenal beberapa macam  gaya desain interior  : Gaya Bohemian Syle, Gaya Coastal Style, Gaya Kontemporer , Gaya Eklektik, Gaya Industrial, Gaya Minimalis, Gaya Maroko, Gaya Rustic, Gaya Skandinavia, Gaya Vintage.
  3. Pada saat anda putuskan untuk memilih salah satu dari beberapa gaya desain interior, maka pastikan bahwa  implementasinya  jelas. Apakah akan di implementasikan pada semua sisi ruangan atau hanya beberapa ruangan saja.
  4. Jangan sekali-kali memaksakan konsep desain interior hanya berdasarkan tren atau mengikuti orang lain. Karena desain interior itu adalah sebuah ekspresi atau perwujudan aktualisasi diri dari penghuni yang ada dalam sebuah properti. Sehingga apa yang dipilih memang benar-benar akan membuat penghuni yang ada didalamnya menjadi  tenang, damai, aman dan nyaman.
  5. Sebelum melakukan implementasi dengan menggunakan teknik pengecatan yang ada, pastikan bahwa semua hal telah terkonsep dengan  baik. Sehingga  tidak akan ada hal yang justru membuat menjadi kurang maksimal pada saat pelaksanaan pengecatan tersebut.

Nah setelah anda putuskan semua hal diatas dengan baik. Maka langkah selanjutnya adalah mencoba  mengkomunikasikan step by step yang ada diatas kedalam sebuah model pengecatan yang berdasarkan teknik pengecatan yang bisa anda pilih. Ada sekitar 9 model atau teknik pengecatan secara professional.  Dalam kesempatan kali  ini kami akan tampilkan 3 model teknik pengecatan   yang cukup unggul.

Teknik pengecatan tekstur adalah teknik pengecatan untuk menghasilkan pola-pola atau tekstur unik yang dapat menyerupai tampilan permukaan media lain. Ada banyak jenis dan metode teknik pengecatan tekstur yang bisa anda kreasikan. Sehingga anda dapat memperoleh tampilan dinding yang segar dan berbeda.

  1. Teknik  Pengecatan Model Weaving

Teknik pengecatan ini cukup simple, hanya dengan menggunakan kuas dengan bulu yang biasa kita sudah bisa menggunakan teknik  pengecatan seperti ini. Inti dari model pengecatan seperti ini adalah untuk menghasilkan pengecatan pada dinding atau materi pengecatan kita tekstur yang coraknya seperti kain tenun. Sehingga pola  yang di hasilkan  lebi memadukan  garis  vertikal dan  horizontal dalam sebuah desain yang ada.

  1. Teknik Pengecatan Model  Ragging

Teknik pengecatan model ragging adalah model pengecatan yang akan menghasilkan pola struktur seperti belang-belang tidak beraturan atau bergradasi. Untuk teknik pengecatan ini menggunakan tools atau alat berupa kuas rool.  Dengan teknik pengecatan seperti ini maka anda akan mendapatkan hasil berupa teknik gradasi warna di dinding rumah anda.

  1. Teknik Pengecatan Model Sponging

Teknik pengecatan model ini biasanya hasilnya adalah berupa pola pola desain yang bentuknya adalah  gradasi dengan bintik-bintik pada dinding atau material properti anda.  Hanya memang dibandingkan dengan teknik pengecatan dengan model dapple dan ragging, teknik ini akan menghasilkan pola-pola  yang lebih teratur. Ditambah lagi proses pengerjaan untuk teknik cenderung  lebih mudah dan cepat karena hanya menggunakan tools yang  berupa spon laut atau spon dengan pori-pori besar dan kasar.

Disamping beberapa  teknik pengecatan diatas, sebenarnya masih banyak teknik pengecatan lain yang bisa menjadi referensi bagi anda. Ikuti terus artikel yang ada di Bildeco, karena kami akan terus update perkembangan atau informasi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada anda dalam melakukan perawatan terhadap rumah dan properti anda.

Comments are closed.