Menghitung Biaya Untuk Desainer Interior

Desainer Interior – Jasa Desainer Interior semakin dibutuhkan saat ini. Hal ini disebabkan kebutuhan interior rumah yang berbeda antara keluarga satu dan keluarga lainnya. Oleh kerena itu, untuk mewujudkan ruangan rumah yang sesuai dengan harapan pemilik rumah, maka dibutuhkan jasa desainer interior.

Dengan adanya desainer interior, pemiliki rumah akan sangat banyak terbantu. Hal ini karena desainer interior sudah memiliki kemampuan dalam mendesain ruangan. Kemampuannya dalam komposisi bentuk dan warna sangat diperlukan dalam mewujudkan ruang impian pemilik rumah. Biasanya output desainer interior ini adalah gambar 3 Dimensi, gambar kerja, dan estimasi biaya pekerjaan. Anda bisa menggunakan jasanya untuk mendesain berbagai ruangan. Ruangan sentral ruang tamu, kamar tidur, ruang kerja, kamar  mandi, atau ruang keluarga. Layanan tersebut termasuk juga pemilihan warna cat, pencahayaan, lantai, plafon dan furnitur.

Desainer Interior

Proses Desain

Pekerjaan dari desainer interior berdasarkan pada tiap ruangan yang dikerjakan. Setiap proses desain akan menyesuaikan dengan keinginan dari klien. Proses awalnya biasanya dimulai dengan menggali kebutuhan dari klien. Selain itu, desainer akan menanyakan selera desain dari klien. Mengapa selera klien penting? karena tiap orang mempunyai selera yang berbeda. Setelah menggali kebutuhan klien, desainer akan membuat draft gambar 2 dimensi untuk layout atau tata letak ruangan. Setelah denah layout disepakati, gambar 3 dimensi dibuat. Dengan adanya gambar 3 dimensi, klien akan mengetahui perkiraan hasil akhir dari ruangannya. Harapanya gambar 3 Dimensi tidak berbeda jauh dengan hasil akhir pekerjaan. Untuk panduan pelaksanaan pekerjaan dilanjutkan membuat gambar kerja.

Biaya

Setelah kita membahas tentang proses desain diatas, berapa biaya untuk jasa desainer interior? Untuk biaya desainer interior cukup variatif. Hal ini tergantung dari masing – masing personal atau perusahaan dari desainer tersebut. Namun, secara umum berikut adalah sistem perhitungan biaya desainer.

Sistem meter persegi

Perhitungan meter persegi banyak yang menilai cukup praktis dan mudah. Banyak desainer menggunakan metode ini. Perhitungan ini berdasarkan atas total luas area yang menjadi obyek desain. Untuk output dari hasil layanan para desainer bergantung pada masing – masing. Tarif desain per meter persegi berbeda – beda bergantung dari pengalaman dan karya dari desainer itu sendiri. Untuk area Jabodetabek, rata – rata biaya layanan desainer berkisar antara Rp. 50.000,- sampai dengan Rp. 1.000.000,- per meter persegi.

Sistem Prosentase

Perhitungan sistem prosentase sebenarnya berawal dan lazim pada proyek pemerintah. Ini berarti bahwa biaya desain dihitung berdasarkan total biaya pelaksanaan dari proyek tersebut. Untuk prosentasi rata – rata berkisar antara 2% hingga 10%. Hal ini bergantung pada total nilai proyeknya. Semakin besar nilai proyek, maka akan semakin kecil prosentasenya.

Sistem Per Ruangan

Perhitungan dengan sistem per ruangan dianggap mudah dan praktis. Klien tinggal menghitung jumlah ruangan yang akan di desain dan kemudian tinggal mengkalikan tarif desain dari desainer. Namun, ini kebanyakan berlaku untuk rumah tinggal saja ya. Karena untuk rumah tinggal rata – rata ruangan luasannya hampir mirip.

Sistem Design and build

Sistem design and build ini banyak juga yang menggunakannya. Hal ini karena kepraktisan sistem ini dan lebih tidak merepotkan dari sisi klien. Selain itu, klien juga merasa dengan sistem design and build, kualitas pekerjaan lebih mudah untuk dipertanggung jawabkan. Dengan design and build klien dapat meminta desainer untuk membantunya dalam semua aspek dalam runagan. Aspek tersebut termasuk pengecatan, plafon, lantai, lighting hingga funitur

Jadi dari semua sistem perhitungan tersebut, manakah yang cocok untuk Anda? Dapatkan paket desain per ruang atau design and build bersama Bildeco.com.

Wujudkan rumah atau hunian impian dengan Bildeco.com, Detail informasi hubungi : 0811-8689-900

Comments are closed.