Pasang Bata Ringan, Bagaimana Caranya?

Pasang Bata Ringan saat ini adalah hal umum pada setiap bangunan. Peran bata ringan pada konstruksi dinding telah mengambil alih bata merah serta batako. Sifat bata ringan yang lebih tahan air serta api dan lebih ringan, membuat material ini banyak peminatnya. Bata ringan pula relatif lebih awet bila kita bandingkan bata merah yang lebih gampang rapuh. Bahan bata ringan yang ringan membuat proses pemasangan tembok jadi lebih gampang serta lebih cepat.

Pasang Bata Ringan

Seperti halnya produk bata merah serta batako, konstruksi dinding dengan menggunakan bata ringan memerlukan perekat, plesteran, dan acian. Finishing tersebut dapat membuat bata ringan lebih awet sehingga bangunan Anda senantiasa bagus dalam jangka waktu yang lama.

Agar hasil yang maksimal dan pemakaian bahan yang efektif, membutuhkan langkah- langkah pemasangan bata ringan secara tepat serta benar. Dengan metode serta jumlah material yang pas, Anda bisa menghasilkan konstruksi tembok Kamu lebih kokoh, apik, awet, dan tidak boros bahan.

Pemasangan Tembok Bata Ringan

  1. Pertama – tama Anda bisa siapkan bata ringan, semen praktis, dan air. Setelah itu, Anda dapat gunakan benang buat memastikan kerataan pada tembok.
  2. Kemudian Anda bisa membuat campuran perekat bata ringan dari kombinasi air dengan semen praktis. Rasio kombinasi merupakan 9,5 – 10,5 liter air untuk 40 kilogram semen praktis. Gunakan air bersih agar daya rekat bisa optimal.
  3. Rendam sebentar bata ringan dalam air agar terhindar dari pengerasan semen.
  4. Siapkan perekat dengan ketebalan 3 milimeter pada tiang kolom dan 10 – 20 milimeter untuk bagian bawah bata ringan. Pasang mulai dari sudut tembok. Anda dapat menggunakan palu buat meratakan pemasangan dengan mengetok- ngetok bata ringan.
  5. Gunakan perekat dengan tebal 3 milimeter antar bata. Yakinkan bata terpasang dengan apik serta rata. Gunakan waterpass pemasangan lurus dan rata.
  6. Setelah itu Anda bisa tunggu 24 jam agar mengering sempurna dan siap untuk pekerjaan plesteran.

Plesteran Bata Ringan

  1. Setelah bata ringan terpasang, selanjutnya adalah pekerjaan plesteran pada tembok. Kegunaan dari plester untuk menutup pasangan dinding bata. Dengan tembok terplester, akan menjadi rata serta lebih kuat.
  2. Sebelum terplester, tembok bata ringan kita bilas terlebih dulu. Triknya dapat dengan kita siram ataupun kita perciki air seperlunya. Dengan kita basahi, plesteran pula dapat terikat terus kuat dan tidak cepat kering saat kita pasang.
  3. Berikutnya, memasang papan pembatas bidang kerja pada tepi tembok. Lajur kita pasang tiap ±1 m dengan ketebalan dekat 10mm (cocok ketebalan plesteran).
  4. Pasta plesteran dapat Anda buat dengan kombinasi air serta semen praktis dengan rasio 6- 6, 5 liter air untuk 40 kilogram semen. Ketebalan yang baik adalah 10 milimeter.
  5. Apabila tembok yang diplester terpapar matahari, pakai pelindung ataupun terpal buat melindungi tembok dari cahaya matahari supaya tidak cepat mengering.
  6. Biarkan plesteran selama 2- 3 minggu agar penyusutan selesai. Apabila pekerjaan acian kita lakukan kala plesteran masih basah, dapat berpotensi muncul retak rambut pada tembok akibat penyusutan pada material plesteran.

Acian Bata Ringan

Pasang Bata Ringan
  1. Sehabis plesteran selesai, tembok bata ringan memerlukan Acian. Acian berperan untuk menutupi pori- pori pada tembok serta membuat tembok nampak lebih halus. Acian pula melindungi tembok dari lembab sebab terbukanya pori- pori pada tembok.
  2. Pasta buat acian kita buat dengan kombinasi semen praktis serta air dengan rasio 13,5 – 14,5 liter air untuk 40 kilogram semen praktis. Ketebalan yang disarankan adalah 1 milimeter sampai dengan 3 milimeter. Untuk acian dengan ketebalan 3 milimeter, pekerjaan pengacian dilakukan 2 kali. Awalnya, pembuatan acian dengan ketebalan dekat 1- 1, 5 milimeter, tunggu sampai mengering. Sehabis itu, kita beri susunan acian lagi sampai ketebalan 3 milimeter.
  3. Gunakan roskam buat mengaplikasikan acian. Aplikasikan Acian dengan gerakan searah. Setelah itu, acian kita haluskan dengan kuas basah serta kita sikat dengan kertas semen sebelum di cat.

Demikianlah hal yang wajib kita perhatikan kala mengaplikasikan plesteran serta acian pada tembok bata ringan. Dengan metode aplikasi dan kombinasi material yang benar akan menghasilkan tembok halus, rata, dan lembut. Bangunan pun jadi lebih kuat dan mempesona.

Begitulah, uraian tentang Metode Pasang Bata Ringan. Ikuti tips konstruksi serta bahan bangunan terbaru pada Bildeco. com

Comments are closed.