Cara Benar Memilih Air Conditioner yang Benar

Daerah tropis yang panas dan terik membuat udara sejuk menjadi suatu kebutuhan primer. Bagaikan oase di tengah gurun, hal ini membuat keberadaan AC (air conditioner) di dalam rumah menjadi suatu kebutuhan yang penting. Banyaknya jenis AC yang beredar saat ini membuat konsumen harus lebih jeli memilih sebelum menentukan AC mana yang ingin dibeli. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memlih AC adalah sebagai berikut:

1. Karena fungsi utamanya adalah sebagai pendingin, oleh karena itu AC yang dibeli harus mampu mendinginkan ruangan secara cepat. Cara termudah untuk mendeteksinya adalah dengan melihat evaporator pendingin yang terdapat pada bagian samping AC. Dengan ukuran evaporator pendingin yang lebih besar, maka akan lebih cepat mendinginkan ruangan secara alami dan seimbang.

2. Mengamati bagian kipasnya. Semakin lebar kipas, maka akan semakin kencang angin yang berhembus. Selain itu, dengan kipas yang lebar, maka AC tersebut tidak akan menimbulkan suara yang berisik. Dengan evaporator yang lebar, maka secara otomatis kipas pada blower eksternal akan lebih besar. Hal ini perlu untuk keseimbangan. Akan lebih baik lagi bila kipas tersebut bergerigi karena akan membuat turbulansi menjadi tidak berisik.

3. Mempertimbangkan fitur-fitur tambahan yang berguna bagi kesehatan. Saat ini sudah ada AC dengan fitur yang mampu membasmi kuman. Bahkan ada juga yang mampu menyaring partikel debu yang sangat halus termasuk bakteri. Selain itu, ada pula AC yang menawarkan fitur untuk membunuh kuman serta menghilangkan bau tak sedap seperti bau asap rokok serta fitur

vitamin C filter yang mengandung antioksidan untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tubuh menjadi lebih sehat dan segar. Selain memilih AC yang mampu menyejukkan ruangan, pilih juga yang mampu memberikan benefit bagi kesehatan.

Sama dengan pencahayaan, tingkat suhu dan kelembaban udara juga relatif bagi setiap orang. Tingkat suhu yang nyaman bagi tubuh manusia adalah derajat Celcius. Pada tingkat suhu nyaman ini, tubuh dapat bermetabolisme dengan normal. Bila suasana terlalu dingin atau terlalu panas, tubuh kita akan memberikan reaksi. Bila terlalu dingin kita menggigil, pembuluh darah menyempit. Bila terlalu panas, tubuh berusaha mengeluarkan panas tersebut melalui kulit, nafas dan sebagainya.  AC dibutuhkan untuk membantu mencapai suhu ruangan yang cukup nyaman bagi kita. Di negara kita, terutama di kota-kota besar yang semakin panas, keberadaan AC adalah untuk mendinginkan udara. Sementara itu di negeri yang dingin atau memiliki 4 musin, AC yang dibutuhkan adalah yang dapat menaikkan suhu udara (pemanas). 

AC mengambil bagian yang cukup banyak dari penggunaan energi listrik. Penggunaan AC dapat menjadi kurang efektif bila terjadi kebocoran udara sehingga AC bekerja lebih berat dan mengkonsumsi listrik lebih besar. Cara yang patut diperhitungkan untuk mengurangi pemakaian AC bahkan menghilangkah kebutuhan akan AC adalah dengan menggunakan penghawaan alami. Yang dimaksud penghawaan alami adalah suatu cara mengalirkan udara yang segar sehingga membantu mendinginkan udara. Bila kita menggunakan AC, sedapat mungkin udara didalam ruangan tersekat dengan baik. 

Dalam kasus menggunakan kipas angin, misalnya. Kipas angin mengalirkan udara lebih cepat sehingga molekul-molekul udara bersentuhan dengan kulit dan membantu mengeluarkan panas dari dalam tubuh. Meskipun demikian, suhu udara sebenarnya masih tetap sama, sehingga aliran udara adalah sebab kita merasa lebih sejuk. Menggunakan sistem pendingin (AC) berarti juga mendinginkan udara sehingga udara bisa turun suhunya, tanpa pergerakan udara pun, suasana sudah tidak terasa ‘gerah’.

Tanaman dapat membantu menurunkan suhu udara disekitar rumah, karena keberadaannya menyerap sinar ultraviolet, menyaring udara lewat proses fotosintesis. Tidak heran bila rumah yang dikelilingi tanaman terasa lebih sejuk, terlebih bila ruangan itu memiliki langit-langit yang tinggi. Tanaman sangat dianjurkan untuk memberikan sumber kesehatan alami pada bangunan rumah, termasuk udara alami yang dingin dan sejuk. 

Tips tentang pendinginan udara:

  • Bila menggunakan AC, usahakan agar udara AC tidak keluar ruangan. Bersihkan  AC secara berkala setiap sebulan sekali, atau memanggil tukang servis/pembersih AC
  • Dalam rumah tinggal, ruang-ruang yang cukup dingin tidak perlu diberi AC, Mungkin Ruangan seperti ruang tidur perlu diberi AC, hanya jika dirasa dibutuhkan. 
  • Gunakan plafon yang tinggi agar udara didalam ruangan lebih sejuk. Tetap Gunakan plafon untuk atap dengan genteng, karena ruang diatas plafon dan dibawah genteng akan menghambat panas masuk dari permukaan genteng.
  • Bila tidak menggunakan AC, gunakan jendela-jendela yang dapat dibuka-tutup, Dengan Harapan kita dapat mengatur banyaknya hawa alami yang masuk. 
  • Tanamlah banyak-banyak tanaman dan peneduh disekitar rumah. Gunakan area Taman Atau tanah yang tidak digunakan untuk bangunan dengan semaksimal mungkin.

Comments are closed.