Menghitung Kebutuhan Besi untuk Sloof, Kolom Tiang dan Cor Dak

Menghitung Kebutuhan Besi memang menjadi perhatian utama saat kita mengerjakan struktur bangunan. Karena hal itu kita butuhkan saat mempersiapkan pekerjaan struktur. Sloof, Kolom Tiang serta Cor Dak kita bisa melaksanakan secara bertahap. Dengan mengerjakannya secara bertahap dan mengetahui kebutuhan besi diawal akan sangat membantu kita saat proyek berlangsung.

Untuk ukuran dan tabel berat besi beton silahkan cek disini.

Berikut merupakan uraian metode menghitung kebutuhan besi pada pengerjaan pekerjaan sloof, kolom tiang serta cor dak.

Cara Menghitung untuk Pekerjaan Sloof, Kolom Tiang dan Cor Dak

Kebutuhan Besi

Anda bisa menghitung kebutuhan besi pada setiap pekerjaan menyesuaikan dengan jenis pekerjaannya. Pedoman yang digunakan adalah berdasarkan gambar denah pondasi yang ada.

Berikut adalah contoh perhitungan untuk Pekerjaan Sloof, Kolom Tiang dan Cor Dak :

1. Sloof

Anda perlu mengetahui :

  • ukuran sloof,
  • panjang pondasi,
  • diameter besi pokok (bisa 4 – 6 batang minimal besi diameter 10 mm),
  • besi cincin/sengakang dan
  • jarak pemasangan besi cincin/sengkang.

2. Kolom Tiang

Menghitung Kebutuhan Besi

Anda perlu mengetahui :

  • ukuran kolom tiang,
  • tinggi tiang,
  • diameter besi pokok (biasanya 6 batang minimal besi diameter 10 mm),
  • besi cincin/sengkang dan
  • jarak pemasangan besi cincin atau sengkang.

3. Cor Dak

Anda perlu mengetahui :

  • luas lantai bangunan yang akan tercor,
  • konstruksi/gambar pembesian yang akan membuatnya dan
  • ukuran besi yang akan terpakai (biasanya minimal diameter 8 mm).

Tiga uraian diatas ialah gambaran umum. Jika Anda sudah memiliki semua informasi kebutuhannya, Anda dapat menghitungnya per satuan meter saja. Kemudian kalikan dengan total kebutuhan atau keseluruhan sesuai dengan volume pekerjaan.

Cara Menghitung Kebutuhan Besi Pekerjaan Sloof

Menghitung Kebutuhan Besi

Contoh jika ingin menghitung kebutuhan besi pekerjaan sloof dengan detail :

  • panjang total 100 m,
  • ukuran sloof 15 cm x 20 cm
  • besi pokok 6 buah diameter 10 mm,
  • jarak besi sengkang 15 cm
  • menggunakan besi 6 mm.

Maka kebutuhan besi yang harus kita beli adalah :

  • Besi pokok ukuran 10 mm = 100 m x 6 buah : 12 m (ukuran perbatang pada toko) = 50 Batang. Maka sebaiknya membeli 55 batang karena dalam setiap sambungan ada stek penguat sambungan.
  • Besi Cincin/sengkang ukuran 6 mm = 100 m : 0,15 m =666,6 (pembulatkan menjadi 667) buah besi cincin/sengkang.
  • Rangkaian besi Balok Sloof pada semua sisinya setebal 2 cm. Jika ukuran sloof 15×20 cm maka 2 sisi lebar 15 cm = 15 – 4 = 11 cm dan 20 – 4 = 16 cm. Jadi panjang besi cincin/sengkang. Jika Anda bentangkan adalah = (11×2)+(16×2)+4 (2 cm untuk Anda bengkokan sebagai pengunci disetiap ujung besi cincin/sengkang) = 58 cm.
  • Besi cincin/sengkang ukuran 6 mm yang harus Anda beli adalah : 58  cm x 667 = 38686 cm –> 386,86 m : 12 (ukuran perbatang pada toko) = 32,23 batang, maka belilah 33 – 35 batang.
  • Untuk kawat beton sebagai pengikat sepertinya beli 2 kg cukup / 2 gulung.

Demikianlah contoh penghitungan sederhana dalam Menyiapkan Kebutuhan Besi untuk Pekerjaan Sloof, Kolom Tiang dan Cor Dak.

Comments are closed.