Sebuah dapur ibarat sesuatu yang fital / penting dalam sebuah rumah. Karena sebagus apapun rumah, jika tanpa adanya dapur mustahil sebuah rumah dikatakan sempurna. Oleh sebab itu, untuk membuat sebuah dapur yang sifatnya adalah sebuah ruangan yang kotor menjadi tetap terlihat sehat dan baik upaya perawatan dan pemeliharaan menjadi satu keharusan.
TIPS MERAWAT PERKAKAS DAPUR
Kesan utama yang begitu melekat dari keberadaan sebuah dapur adalah bau masakan, lantai yang kotor akibat lemak dan noda atau justru peralatan memasak yang berserakan dimana-mana. Hal itu menjadi satu kendala, pada saat kita ingin menjaga agar perkakas dapur yang kita miliki tahan lama.
Sehingga tidak dapat dipungkiri, bahwa untuk mempertahankan perkakas dapur kita agar tetap awet dibutuhkan sebuah perlakukan. Nah tip-tip berikut inilah yang mungkin mampu menjga dan merawat perkakas dapur sehingga menjadi lebih awet & hemat.
- Talenan atau alat untuk sarana memotong sayuran atau daging yang terbuat dari kayu, agar terhindar dari sisa potongan sayur atau daging, sebaiknya oleskan dengan beberapa tetes minyak sebelum di pakai.
- Begitupula untuk mencegah peralatan dapur kita yang terbuat dari kayu terhindar dari bau-bau tidak sedang, sebaiknya sebelum di gunakan rendam dahulu semalam dengan memakai air yang diberi cuka putih.
- Sementara untuk perkakas makanan yang terbuat dari plastic, perlakuannya adalah dengan merendam perkakas tersebut di dalam air yang dicampur baking soda selama 10 menit, baru kemudian di bilas dengan air bersih.
- Untuk perkakas dapur yang sudah hitam, biasanya berasal dari bahan aluminium Usaha kita untuk membersihkannya adalah dengan merebus 1 liter air, dicampur dengan 2 sendok krim tartar. Setelah itu diamkan diatas tunggu api selama 10 menit setelah itu baru gosok bagian yang hitam.
- Pada saat perkakas terkena tumpahan minyak atau lemak, segeralah menaburkan tepung diatas perkakas tadi lalu gosok. Karena biasanya minyak atau lemak akan mudah lepas dan hilang. Namun untuk membersihkannya jangan sekali-kali menggunakan serbet kertas ataupun kain.
- Sedangkan untuk membersihkan parutan sehabis memarut keju, parutlah kentang yang masih mentah. Semua keju yang tersisa di lubang-lubang parutan akan terbawa.
BERBAGAI HAL SEPUTAR DAPUR
Jika tadi kita berbicara masalah perkakas dapur, maka satu hal yang perlu juga menjadi pertimbangan kita untuk memudahkan pada saat kita bekerja di dapur adalah apa yang disebut produk/ materi pendukung. Seperti apa saja, inilah penjelasannya :
- Biasakan untuk kita mengkliping daftar menu atau buku resep yang kita miliki. Tujuannya agar kita mudah mencari dan menemukan apa yang kita cari pada saat dibutuhkan.Misalnya warna merah untuk jenis hidangan tradisional atau warna hijau untuk hidangan nasional dan mancanegara.
- Bisa juga seandainya buku resep tersebut sering dipergunakan, adalah dengan cara membungkus buku tersebut dengan plastic transparan, sehingga kita dapat membaca walau tanpa mengeluarkan buku itu dari tempatnya.
- Biasakan untuk meletakan garam dan merica secara bersama-sama dalam satu tempat. Hal itu untuk mempermudah kita pada saat ingin digunakan. Peletakan terbaik adalah di meja makan atau ruang dapur.
- Untuk menghindari agar dapur kita terhindar dari berbagai macam sampah, maka ada baiknya pada saat kita memarut, parutan yang kita gunakan sebaiknya di letakan dalam kantung plastic tembus pandang. Setelah tersimpan, baru lakukan parutan buah, sayuran, keju dan bahan lainnya dalam kantong plastic tadi. Dengan kondisi tadi, maka hasil parutan tidak akan berserakan di lantai dapur.
- Untuk menjaga agar kuah sup, saus dan segala jenis air rebusan tidak tumpah saat dimasak dan membuat kotor kompor kita. Sebaiknya kita menyelipkan tusuk gigi diantara panic dan tutupnya. Air rebusan tak akan meluap keluar karena anda sudah membuat “ruang kecil” sehingga udara dapat keluar.
- Info penting lainnya, tahukah anda bahwa akan lebih mudah dan bersih pada saat memotong cheese cake atau keju sebaiknya menggunakan benang gigi )dental floss) dibanding menggunakan pisau dapur.
Comments are closed.